Lembaga Pendidikan
SUDUT PENDIDIKAN | Lembaga pendidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik.
Lembaga Pendidikan Formal
Arti sekolah
Membahas masalah sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu diketahui di katakan formal karena diadakan di sekolah/tempat tertentu, teratur sistematis, mempunyai jenjang dan dalam kurun waktu tertentu, serta berlangsung mulai dari TK smapai PT, berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Pada umumnya lembaga formal adalah tempat yang paling memungkinkan seseorang meningkatkan pengetahuan, dan paling mudah untuk mengubah generasi muda yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat (Ahmadi dan Uhbiyati 2007 :162). Bagi pemerintah karena dalam rangka pengembangan bangsa dibutuhkan pendidikan, maka jalur yang ditempuh untuk mengetahui outputnya baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Oleh karena itu apa sebetulnya sekolah itu?
Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapi dan segala aktifitasnya direncanakan dengan sengaja yang disebut kurikulum (Ahmadi dan Uhbiyati 2007 :162-163).
- Membantu Lingkungan keluarga untuk mendidik dan mengajar, memperbaiki dan memperdalam/memperluas, tingksh laku anak/peserta didik yang dibawa dari keluarga serta membantu pengembangan bakat.
- Mengembangkan kepribadian peserta didik lewat kurikulum:
- Peserta didik dapat bergaul dengan guru, karyawan dengan temannya sendiri dan masyarakat sekitar.
- Peserta didik belajar taat kepada peraturan/tahu disiplin.
- Mempersiapkan peserta didik terjun di masyarakat berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Jenjang lembaga pendidikan formal
Jenjang lembaga pendidikan formal di mulai dari tingkat pendidikan dasar (TK, SD), kemudian pendidikan menengah (SLTP, SLTA), dan pendidikan tinggi atau (PT).
Jenis lembaga pendidikan formal
Jenis lembaga pendidikan formal di bagi dua yakni: umum dan kejuruan.
Tujuan pengadaan lembaga pendidikan formal.
- Tempat sumber ilmu pengetahuan.
- Tempat untuk mengembangkan bangsa.
- Tempat untuk menguatkan masyarakat bahwa pendidikan itu penting guna bekal kehidupan di masyarakat sehingga siap pakai.
Lembaga Pendidikan Non Formal.
Lembaga pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah (PLS) ialah semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib, dan berencana, diluar kegiatan persekolahan (Ahmadi dan Uhbiyati 2007:64). Komponen yang diperlukan dalam lembaga pendidikan formal harus disesuaikan dengan keadaan anak/peserta didik agar memperoleh hasil memuaskan, antara lain; a) Guru atau tenaga pengajar atau tutor. b) Fasilitas. c) Cara menyampaikan atau metode, dan d) Waktu yang dipergunakan.
Lembaga Pendidikan In formal.
Dalam lembaga pendidikan informal kegiatan pendidikan tanpa organisasi yang ketat tanpa adanya program waktu, (tak terbatas),dan tanpa adanya evaluasi. Adapun alasanya diatas pendidikn in formal ini tetap memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan pribadi seseorang/peserta didik.
Definisi itu jelas menyebutkan bahwa pendidikan di upayakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk perannya di masa mendatang. Dalam unsur ini jelas bahwa pengertian pendidikan yang di maksud menganut paham pendidikan yang sering disebutkan dengan istilah rekontruksionisme (Hasan, 1996: 56).
Bertolak dari hal tersebut terasa betapa pentingnya pendidikan. Wajar kalau pembangunan pendidikan merupakan bagian organik dari pembangunan nasional secara keseluruhan yang pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya. Pendidikan bertujuan menjadikan orang semakin menjunjung tinggi nilai-nilai luhur manusia. Pendidikan juga mengarah kepada kreativitas. Artinya, pendidikan harus bisa membuat orang kreatif. Pendidikan merupakan segi peningkatan terus menerus yang bertujuan, dipertimbangkan masak-masak serta di perlengkapi sebaik-baiknya (Paul Lengrand, 1989: 41).
Jadi, dapat di katakan bahwa pendidikan merupakan upaya untuk menjadikan manusia menjadi warga negara yang mampu merealisasikan hak dan kewajibannya. Melalui lembaga-lembaga pendidikan tersebut manusia sebagai warga negara dapat di fasilitasi dibimbing dan dibina sehingga apa yang di cita-citakannya dapat ia capai.