Mengenal Sistem Pendidikan di Luar Negeri

SUDUT PENDIDIKAN | Sebelum kalian menentukan dan memilih tempat kuliah di luar negeri. Ada baiknya kalian mengenal sistem pendidikannya dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi sebagai berikut:

Sistem-Pendidikan-Luar-Negeri

Australia

Sekolah di Australia dibagi menjadi 2 golongan; sekolah negeri dan swasta. Kebanyakan sekolah bertipe “Co-educational” (menerima pelajar pria dan wanita) dengan pengecualian beberapa sekolah menengah swasta. Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Australia sama dengan di Indonesia, yaitu 12 tahun. Wajib belajar di Australia adalah sampai dengan kelas 10. Kelas 11 dan 12 disebut sebagai Senior Secondary. Setelah lulus dari kelas 12, pelajar akan mendapatkan kualifikasi Senior Secondary Certificate of Education dari negara bagian masing-masing; yang diakui untuk masuk ke universitas di Australia maupun di luar negeri.

Singapura

Secara umum, lamanya pendidikan dasar di Singapura sama dengan di Indonesia yaitu 6 tahun, terdiri dari program dasar selama 4 tahun dan diikuti oleh program orientasi selama 2 tahun. Pada akhir tahun keenam, pelajar akan mengikuti ujian PSLE (Primary School Leaving Examination). Kurikulum yang diajarkan lebih memfokuskan pada pengajaran bahasa Inggris, bahasa ibu seperti China, Melayu atau Tamil, serta pelajaran matematika, pengetahuan alam, music, seni rupa dan kerajinan tangan, olah raga dan pendidikan sosial. Setelah lulus ujian PSLE, pelajar akan meneruskan ke sekolah menengah dengan kurikulum ‘O’ level selama 4 tahun atau ‘N’ level selama 5 tahun, sesuai dengan kemampuan individu. 

Kurikulum ini mencakup bahasa Inggris, bahasa ibu, serta pelajaran matematika, science dan humanities. Pada tahun ketiga, pelajar dapat memilih untuk mengambil kelas kesenian, science, ilmu tata niaga atau jurusan teknik. Ujian akhir yaitu Singapore-Cambridge General Certificate of Education ‘Ordinary’ (CGE ‘O’ level) atau ‘Normal’ (CGE ‘N’ level). Melalui kurikulum ini, pelajar dilatih dan diajarkan cara berpikir kritis.

Malaysia

Di Malaysia, ada beberapa macam tipe sekolah, yaitu Sekolah Menengah Kebangsaan yang memakai bahasa Melayu sebagai pengantar, dan Sekolah Jenis Kebangsaan yang menggunakan bahasa Inggris, Mandarin atau Tamil sebagai pengantar. Secara umum, lamanya pendidikan dasar di Malaysia sama dengan di Indonesia yaitu 6 tahun. Pada akhir tahun keenam, palajar akan mengikuti UPSR (Ujian Penilaian Sekolah Rendah). Setelah lulus UPSR, pelajar meneruskan ke sekolah menengah yang boleh dibagi menjadi 2 tingkat. Tingkatan 1 sampai 3 disebut dengan Menengah Rendah atau form 1-3; sedangkan tingkatan 4 sampai 5 disebut Menengah Atas atau form 4-5 dimana pelajar ditawarkan program khusus seperti sains, sastra dan teknikal.

 
Selandia Baru

Sekolah di Selandia Baru dimulai dari umur 5 tahun, tahun akademik mereka adalah dari bulan Januari sampai dengan Desember. Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Selandia Baru adalah 13 tahun. Primary School sampai dengan year 8, lalu Secondary School sampai year 13. Wajib belajar di Selandi Baru adalah sampai dengan year 10. Setelah year 10, pelajar boleh meneruskan ke Diploma untuk mendalami keahlian tertentu.

Inggris

Secara umum, lamanya pendidikan dasar di Inggris sama dengan di Indonesia yaitu 6 tahun. Setelah lulus dari sekolah dasar (primary education), pelajar nelanjutkan ke jenjang sekolah menengah (secondary education) yang durasinya selama 4 tahun. Setelah lulus dari pendidikan wajib 10 tahun ini, pelajar akan menerima sertifikat bernama GCSEs (General Certificate of Secondary Education). Pelajar biasanya mengambil sekitar 10 mata pelajaran yang dinilai (tergantung dari mata pelajaran yang diambil) melalui kombinasi dari tugas dan ujian tertulis.

Amerika Serikat

Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Amerika Serikat sama dengan di Indonesia yaitu 12 tahun. Pendidikan dasar di Primary Schoolselama 5 tahun, lalu Secondary School selama 7 tahun. Setelah lulus dari kelas 12, pelajar akan mendapatkan High School Diploma; yang diakui untuk masuk ke college dan universitas di Amerika Serikat.

 
Swiss

Sistem sekolah wajib biasanya mencakup pendidikan dasar (Primarschule dalam Bahasa Jerman, École primaire dalam Bahasa Prancis dan regular milik Pemerintah Primaria / elementare di Italia) dan pendidikan sekunder (Sekundarstufe dalam bahasa Jerman, secondaire dalam bahasa Prancis dan regular milik pemerintah secondaria / media di Italia). Sebelum itu, anak-anak biasanya pergi ke taman kanak-kanak, tetapi tidak diperlukan. Murid dipisahkan tergantung pada apakah mereka berbicara Prancis, Jerman atau Italia. Pada akhir sekloah dasar (atau di awal sekolah menengah), siswa dipisahkan sesuai dengan kapasitas mereka dan minat karir di beberapa bagian. 

Siswa yang bercita-cita untuk sebuah karir akademik masuk sekolah tinggi (bernamaGymnasium atau Kantonsschule) harus siap untuk studi lebih lanjut dan matura (biasanya diperoleh setelah 12 atau 13 tahun dari sekolah pada usia 18/19). Siswa yang berniat untuk mengejar perdagangan atau pekerjaan melengkapi hanya 3 tahun tambahan sebelum memasuki pendidikan kejuruan yang diatur oleh hukum federal dan didasarkan pada kerjasama bisnis swasta yang menawarkan pekerjaan-posisi pendidikan dan sekolah umum yang menawarkan pelajaran sekolah wajib gratis kepada pendidik kerja. Ini “sistem ganda” yang disebut membelah pelatihan akademis dan kejuruan memiliki kelanjutan dalam sistem pendidikan tinggi.